Pasar Tradisional Jadi Titik Awal Visi Perubahan Udin–Cece Dessy
- account_circle Staysus
- calendar_month Jum, 1 Agu 2025
- visibility 36
- comment 0 komentar

Pangkalpinang, Beritalintas.com – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang nomor urut 3, Prof. Saparudin dan Dessy Ayutrisna (Udin–Cece Dessy), kembali menunjukkan komitmennya untuk membangun dari bawah. Kamis (31/07/2025), keduanya menyapa pedagang dan warga dalam kunjungan langsung ke Pasar Kampung Asam, Jalan Irian, Kelurahan Asam, Kecamatan Rangkui.
Blusukan ini menjadi ajang dialog langsung antara calon pemimpin dengan masyarakat. Dari percakapan hangat itu, aspirasi yang paling mencuat datang dari para pedagang perempuan: kebutuhan mendesak akan toilet umum di kawasan pasar.
“Toilet bukan sekadar fasilitas tambahan, tapi bagian dari kebutuhan dasar, khususnya bagi perempuan. Kami mendengar sendiri keluhan itu, dan insyaallah akan menjadi prioritas kami ke depan,” tegas Cece Dessy.
Yuni (43), pedagang sayur yang telah berjualan selama lebih dari satu dekade, menyampaikan keluhan serupa. “Kami di sini dari pagi sampai siang. Kalau mau ke toilet, harus jalan jauh. Sangat tidak nyaman,” ujarnya.
Menanggapi itu, Prof. Udin menekankan pentingnya pembangunan yang menyentuh kebutuhan sehari-hari masyarakat. Baginya, pasar tradisional harus menjadi ruang publik yang bersih, sehat, dan ramah bagi semua.
“Pasar yang tertata dan memiliki fasilitas memadai akan memperkuat ekonomi rakyat. Kita ingin Pangkalpinang menjadi kota yang nyaman, sehat, dan manusiawi,” katanya.
Blusukan ke pasar tradisional menjadi bagian dari pendekatan partisipatif Udin–Cece Dessy. Mereka meyakini, kebijakan yang tepat hanya bisa lahir dari pemahaman langsung atas kebutuhan nyata masyarakat.(*)
- Penulis: Staysus
- Editor: Idnas