Pj Wali Kota Pangkalpinang Tegaskan Komitmen Lindungi Perempuan dan Anak Lewat Penandatanganan Dua Agenda Penting
- account_circle Admin
- calendar_month Sel, 5 Agu 2025
- visibility 23
- comment 0 komentar

PANGKALPINANG, KATABABEL.COM — Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam memperkuat sinergi lintas lembaga untuk melindungi kelompok rentan, khususnya perempuan dan anak. Hal itu ia sampaikan usai menghadiri penandatanganan dua agenda penting yang berlangsung di Smart Room Center, lantai 2 Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (5/8/2025).
Dua agenda tersebut mencakup penandatanganan naskah hibah dan berita acara serah terima barang milik daerah kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 0413/Bangka, serta perjanjian kerja sama antara Pemkot Pangkalpinang dengan Polresta Pangkalpinang dalam upaya pencegahan, penanganan, dan perlindungan terhadap kekerasan perempuan, anak, serta tindak pidana perdagangan orang.
“Alhamdulillah, hari ini dua agenda penting berjalan lancar. Pertama penandatanganan hibah aset kepada Kodim, dan kedua, penandatanganan MoU penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk perdagangan orang,” ujar Unu.
Ia menjelaskan bahwa perjanjian kerja sama ini merupakan bagian dari langkah lanjutan atas kolaborasi yang telah dibangun sebelumnya bersama Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi), sejumlah perguruan tinggi, serta aparat penegak hukum, termasuk Polresta Pangkalpinang.
“Pak Kapolres sudah menyatakan komitmennya. Khususnya dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak, beliau tegas dan tidak akan memberikan ampun. Kita semua berharap tidak ada lagi kejadian-kejadian yang menyakiti perempuan dan anak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Unu menyoroti pentingnya peran keluarga sebagai garda terdepan dalam mencegah kekerasan sejak dini. Ia menyadari bahwa masih banyak korban enggan melapor karena tekanan sosial maupun rasa malu.
“Banyak yang tidak melapor karena malu, entah saat pacaran atau setelah menikah. Ini perlu kita edukasi. Kalau memang ada kekerasan, laporkan. Jangan didiamkan hanya karena takut atau malu,” jelasnya.
Melalui kerja sama lintas sektor ini, Pemkot Pangkalpinang berharap dapat membentuk sistem pembinaan keluarga yang lebih kokoh. Upaya tersebut meliputi pendampingan, edukasi, hingga mediasi demi menciptakan keluarga yang harmonis dan lingkungan yang aman bagi anak-anak.
“Harapannya, tidak ada lagi kekerasan di tengah keluarga. Semua ibu dan bapak hidup bahagia, anak-anak pun terlindungi sepenuhnya. Mari kita wujudkan Pangkalpinang yang damai dan sejahtera,” pungkasnya.
- Penulis: Admin
- Editor: Idnas